Pilihan Investasi dengan gaji dibawah 4 juta
Blog Pengantar Surat - Dengan modal awal mulai dari Rp 10 Ribu, kalian sudah bisa beriventasi berupa saham atau reksadana secara online.
Investasi adalah sebuah kegiatan atau aktivitas penanaman modal yang dapat memberikan keuntungan, selain itu inventasi merupakan salah satu cara melipatkan tabungan atau kekayaan kalian secara cepat.
Investsi memiliki beberapa jenis. Ada investasi saham, ada investasi reksadana, ada investasi emas, dan masih banyak lagi. Jika dilihat dari jangka waktunya terdapat beberapa jenis seperti investasi jangka panjang, investasi jangka menengah, hingga investasi jangka pendek. Berikut macam-macam investasi untuk kaum muda dengan penghasilan dibawah Rp 4juta, yaitu:
1. Investasi Deposito
Investasi jenis ini adalah salah satu produk yang ditawarkan oleh perbankan. Dari investasi lainnya, deposito dianggap sebagai investasi yang paling aman. Kenapa kok paling aman? Karena deposito aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau lebih dikenal sebagai LPS. Eitttt tapi tunggu dulu, ada syaratnya yak agar dapat dijamin oleh LPS yaitu simpanan kalian tidak melebihi Rp 2 Miliar.
Jika bank tempat menyimpan deposito mengalami pailit atau bangkrut, LPS akan mengganti uang kalian dengan syarat seperti yang sudah dijelaskan diatas dan bank tersebut wajib terdaftar sebagai anggota LPS. Jadi jangan smpai salah pilih bank untuk melakukan investasi deposito yakkkk, jangan sampai pingin untung malah buntung hihihi.
Deposito termasuk dalam salah satu investasi dengan modal kecil. Kalian hanya perlu menyediakan uang minimal Rp 1 juta, suku bunga yang didapatkan antara 4% sampai dengan 7% tergantung dengan jangka waktu yang kalian pilih. Untuk jangka waktunya terdapat beberapa pilihan mulai dari 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 24 bulan. Sehingga kalian tidak dapat mengambil uang yang di depositokan se enaknya, karena ada jangka waktu pengambilannya.
2. Investasi Reksadana
Reksadana adalah suatu produk investasi yang dananya dikelola oleh Manajer Investasi atau disingkat dengan sebutan MI yang sudah memiliki ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Modal awal yang diperlukan lebih sedikit dari investasi deposito, yaitu mulai dari Rp 10 ribu kalian sudah bisa berinvestasi.
Reksadana terbagi dalam 4 jenis antara lain reksadana pasar uang dengan resiko rendah, reksadana pendapatan tetap denga resiko rendah, reksadana campuran dengan resiko sedang, dan reksadana pasar dengan resiko tinggi. Agar dapat melakukan investasi reksadana kalian bisa mendaftar secara online di Ajaib, Bibit, Bareksa, IndoPremier, dan masing-masing sekuritas lainnya.
3. Investasi Saham
Seperti yang sudah kalian ketahui jika banyak orang takut melakukan investasi saham bukan karena resikonya, tapi lebih takut karena keterbatasan modal yang dimiliki. Banyak yang masih berpikiran jika investasi saham adalah investasi yang membutuhkan modal uang jutaan hingga milyaran Rupiah menjalankannya. Padahal dalam kenyataanya opini tersebut tidaklah benar, karena dengan modal mulai dari Rp 10 ribu kalian sudah bisa membeli saham sebuah perusahaan. Banyak saham yang memiliki harga dikisaran Rp 10 ribu per lotnya, bahkan ada juga saham receh dengan harga sahamnya dibawahnya lagi.
Tapi tunggu dulu, kalian jangan asal investasi saham ya. Tidak boleh asal beli sembarangan mentang-mentang saham tersebut memiliki harga receh, carilah saham dengan kinerja yang baik supaya uangmu berkembang dan bertambah meski dengan modal yang pas-pasan. Agar tidak salah langkah kalian wajib melakukan riset atau analisa saham yang akan dibeli dengan mencari informasi perusahaan, keuangan perusahaan, hingga prospek perusahaan tersebut kedepannya.
4. Investasi Kripto
Siapa sih yang belum kenal sama kripto, pasti kalian minimal sudah pernah mendengar istilah tersebut. Mata uang kripto adalah mata uang yang hanya bisa digunakan di dunia maya seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple, Dogecoin, Litecoin, Mrai, Dashcoin, dan masih banyak lagi. Investasi kripto bisa kalian mulai dengan modal awal Rp 10 ribu, modal yang sangat kecilkan? Tapi berhati-hatilah berinvestasi kripto, sebab kalian sedang mempertaruhkan uang dengan sesuatu yang bernilai nol. Karena banyak pengamat yang berpendapat jika sudah tidak ada lagi orang yang menerima transaksi menggunakan kripto, aset yang kalian beli tidak memiliki nilai sama sekali.
Kripto hingga saat ini tidak memiliki nilai dasar penjualan yang jelas, karena harganya yang tidak stabil. Terkadang memiliki nilai harga yang sangat mahal seperti Bitcoin saat ini, terkadang juga memiliki harga yang rendah. Naik turunnya kripto dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran, sehingga pemiliki kripto bisa untung besar dalam semalam tapi juga bisa rugi besar dalam sekejap.
5. Investasi Surat Utang Negara
Melakukan investasi Surat Utang Negara (SUN) seperti ORI (Obligasi Negara Ritel), SBR (Savings Bond Ritel), dan ST (Sukuk Tabungan) bisa kalian lakukan dengan modal awal Rp 1 juta.
Selain modal yang tidak terlalu besar, investai ini pasti menguntungkan dan aman. Karena investasi pokok, bunga, hingga imbal hasil dijamin oleh negara dalam kata lain tidak akan ada kata gagal bayar. Bunga yang ditawarkan lebih besar daripada investasi deposito, sehingga saat suku bunga acuan BI naik akan surat utang negara juga ikut naik.
6. Investasi Emas
Investasi emas saat ini bukan termasuk salah satu investasi yang jadul atau ketinggalan jaman, karena menabung emas tidak perlu beli ke toko emas melainkan bisa dilakukan secara online. Kalian bisa menabung emas di aplikasi yang menyediakan jasa investasi emas baik di marketplace atau e-commerce. Investasi emas tidak harus 1 gram, kalian bisa mencicil dari Rp 500 kok.
Meski berawal dari uang receh, lama-kelamaan investasi emas kalian akan terkumpul menggunung. Contoh investasi emas menggunakan e-commerce seperti di Penggadaian, bukalapak, tokopedia, hingga shopee.
Pilih dan Tentukan Investasi Terbaik Menurut Kalian
Seperti yang sudah dijabarkan diatas, Investasi dapat kalian lakukan dengan berbagai pilihan. Masing-masing investasi memiliki kelebihan, kekurangan, dan profit tersendiri. Sehingga keputusan untuk memilih investasi yang mana ada di tangan kalian, pilihlah yang terbaik menurut kebutuhan dan keuangan. Sehinga keinginan dapat tercapai, hasil yang didapatkan sesuai, dan tentunya menguntungkan.
Comments
Post a Comment