Liburankuseru 2016 : Nyasar ke Tuntang, Eh Malah Mb Syantik Ngajak Mampir ke Jembatan Biru

Liburankuseru - Bagi masyarakat Kabupaten Semarang terutama yang bertempat tinggal di sekitar Tuntang, Bawen, Banyubiru, dan Ambarawa tentu tidak asing lagi dengan objek wisata jembatan biru. Ya, mendengar namanya saja tentu kita sudah terbayang jika jembatan pada objek wisata ini memiliki warna biru. Dan ternyata, benar. Pada objek wisata ini, kita dapat menikmati Keindahan Pemandangan Alam Di Jembatan Biru Tuntang.


Untuk menuju ke Jembatan Biru, kita harus melewati rel kereta wisata Ambarawa - Tuntang


Jembatan biru berada di kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawatengah dan terletak di atas rawa pening yang mengaliri sungai tuntang. Menurut masyarakat yang tinggal di sekitar objek wisata ini, nama jembatan biru diambil dari warna jembatan tersebut yaitu biru. Tapi memang benar, hampir seluruh bagian jembatan ini memiliki warna biru.


Untuk menuju ke objek wisata jembatan biru, dapat diakses melalui dua rute. Rute yang pertama dapat diakses jika kita datang dari jalan raya Semarang-Solo hingga bertemu dengan jembatan biru, bila dari Semarang kita wajib memutar jembatan tuntang terlebih dahulu dan mengambil jalan ke arah banyubiru lalu tinggal Tanya ke masyarakat setempat arah menuju jembatan biru dan bila dari Solo atau Salatiga kita tinggal menuju kearah jembatan tuntang maju sekitar 10 meter lalu belok kiri hingga bertemu plang petunjuk arah ke jembatan biru. Sedangkan jika dari Jogja atau magelang, jita dapat melewati jalan rengas-banyubiru hingga menemukan plang petunjuk arah ke jembatan biru.



Pemandangan Jembatan Biru dengan kiri kanannya rawa pening dan sawah


Sesampainya di pintu masuk objek wisata jembatan biru, kita tinggal mengikuti petunjuk yang berakhir pada tempat parkir untuk memarkirkan kendaraan. Setelah memarkirkan kendaraan, kita diwajibkan membayar biaya sebesar Rp. 2.000,00 untuk biaya parkir sekaligus biaya masuk objek wisata jembatan biru. Sepanjang perjalanan dari tempat parkir hingga menuju ke jembatan, kita akan melewati rel yang menghubungkan antara stasium Tuntang dengan stasiun Ambarawa. Namun tenang saja, karena rel tersebut hanya digunakan beberapa kali saja untuk keperluan wisata. Tetapi, kita harus berhati-hati, karena jalannya agak licin. Bila kita berkunjung saat akhir pekan atau hari libur, tak jarang kita akan disuguhi pemandangan kereta api uap yang melewati rel untuk mengantarkan wisatawan berkeliling dari stasiun Ambarawa ke stasium Tuntang dan sebaliknya.


Setelah kita mendekati ujung jembatan, maka Keindahan Pemandangan Alam di Jembatan Biru Tuntang mulai terlihat. Kita dapat memulai petualangan berfoto-foto mulai dari sini, akan tetapi jangan turun ke dekat perahu karena dilarang oleh pengelola dan dapat membahayakan pengunjung. Untuk mendapatkan spot foto yang terbaik, sebaiknya kita melangkah hingga pertengahan atau ujung terakhir jembatan biru. Karena pada kedua tempat tersebut, kita dapat melihat pemandangan luasnya rawa pening dan hamparan pegunungan.



Perahu dapat kita sewa untuk mengelilingi rawa pening


Sebaiknya datang ke objek wisata jembatan biru antara jam 16.30 – 18.00 atau sore hari. Karena ketika berkunjung pada waktu tersebut, kita dapat melihat sunset dan keindahan alam yang menawan tanpa takut terpapar oleh panasnya sinar matahari. Namun jangan terlalu sore juga ya, karena jika kita datang terlalu sore. Sudah dapat dipastikan, kita tidak akan mendapatkan tempat untuk menikmati sunset. Sebab, banyak muda-mudi, wisatawan, hingga warga sekitar yang berkumpul di atas jembatan untuk menikmati sunset.





Banyak Photographer yang hunting foto berburu sunset di Jembatan Biru



Tips dan Catatan saat Berwisata di Jembatan Biru Tuntang


  • Usahakan berkunjung pada sore hari antara jam 16.30-18.00, agar dapat menikmati sunset di atas jembatan biru
  • Jangan datang terlalu sore, karena dapat dipastikan kita tidak dapat mendapatkan tempat diatas jembatan
  • Saat memarkirkan kendaraan, jangan lupa untuk meminta karcis dan mengunci stang agar kendaraan kita tetap aman.
  • Bawalah makanan dan minuman atau membelinya diluar objek wisata jembatan biru, karena disana hanya terdapat 1 warung yang menyediakan makanan dan minuman.
  • Saat berjalan di jembatan, tetap waspada dan mengutamakan keselamatan.


Suasana saat sunset di Jembatan Biru, sekilah terlihat biasan matahari yang akan terbenam



Objek Wisata Jembatan Biru Tuntang

Kategori Objek Wisata: Wisata Alam
Letak: Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawatengah.
Biaya Masuk: Rp. 2.000
Pengelola: Masyarakat Sekitar
Fasilitas Umum: Toilet, tempat parkir, tempat duduk.
Fasilitas Tambahan; Warung jajanan, persewaan perahu.

Jangan lupa untuk membaca artikel terbaru tentang Jembatan Biru (2018) di artikel yang akan datang, sebab terdapat banyak perubahan yang mengagumkan. 



Terima kasih sudah berkunjung di Blog Liburankuseru dan membaca artikel-artikel yang ngebosenin ini. Jangan lupa untuk subcribe blog Liburankuseru agar selalu mendapatkan informai-informasi terbaru dan share artikel-artikelnya agar dapat bermanfaat untuk banyak orang, akhir kata Liburankuseru ucapkan selamat berlibur ke Jembatan Biru bagi kalian yang akan berlibur ke sini.


Liburankuseru 2016

Comments

Popular posts from this blog

Kembali ke Masa Lalu, Melalui Gedung Kuning Di Kota Ungaran.

Sanggar Kesenian Kuda Lumping atau Jathilan di Kabupaten Semarang dan sekitarnya